Petunjuk Primbon Jawa untuk Memilih Hari Baik Memulai Usaha

Petunjuk Primbon Jawa untuk Memilih Hari Baik Memulai Usaha
Petunjuk Primbon Jawa untuk Memilih Hari Baik Memulai Usaha

TABLOIDELEMEN.com – Primbon secara harfiah berasal dari kata “rimbu” yang berarti simpanan dari bermacam-macam catatan oleh orang jawa pada zaman dahulu.

Catatan ini turun temurun menyebarluas kepada generasi berikutnya.

Ada pula yang berpendapat nama primbon berasal dari kata “mbon” atau “mpon” dalam yang dalam bahasa Jawa berarti induk yang ditambah awalan pri untuk meluaskan kata dasar.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Kumpulan catatan memuat pengetahuan penting menjadi sebuah buku primbon yang menjadi sumber rujukan orang-orang dari Suku Jawa sejak zaman dahulu.

Primbon ini menjadi pedoman atau arahan dalam rangka mencapai keselamatan dan kesejahteraan lahir-batin Keberuntungan bisa datang dalam bentuk bantuan dari orang lain atau kesuksesan dari usaha yang akan Anda jalankan.

Penentuan waktu yang tepat untuk memulai usaha juga bisa melalui hitungan weton kelahiran.

Adapun rumus hitungan yang digunakan antara lain dengan menjumlahkan neptu weton kelahiran dan neptu hari, kemudian bagilah dengan 5.

Nantinya, sisa dari hasil pembagian itu bisa menjadi referensi untuk menentukan pancasuda (hasil ramalan).

Sesuai dengan namanya, pancasuda terdiri atas lima, yaitu:

  • Sisa 1 berarti rejeki melimpah
  • Sisa 2 menandakan kecukupan
  • Sisa 3 menunjukkan kekayaan namun kurang disukai
  • Sisa 4 mengisyaratkan kemungkinan sakit atau kerugian
  • Sisa 5 menunjukkan usaha yang berakhir buruk.

Untuk lebih memahami, cara menghitung hari baik membuka usaha, langsung saja simak contoh berikut ini:

Misalkan saja, kalian yang lahir Sabtu Pon berencana membuka usaha di hari Rabu Legi. Maka hitungannya adalah sebagai berikut:

(Neptu Pilihan Hari Membuka Usaha) Rabu Legi = Nilainya 7 + 5

(Weton Kelahiran Orang yang Membuka Usaha) Sabtu Pon = Nilai neptu 9 + 7

Kemudian di jumlahkan: 7 + 5 + 9 + 7 = 28

Kemudian dibagi dengan 5, maka 28 : 5 = 5 sisa 3.

Dari hasil akhir tersebut, dalam pancasuda sisa 3 berarti Bejo.

Cara Menerapkan Secara Bijak

Bagi yang ingin menerapkan primbon Jawa dalam membuka usaha di era modern, berikut beberapa tips yang bisa menjadi pertimbangan:

1.Kombinasikan Primbon dan Analisis

Gunakan primbon sebagai pelengkap, bukan sebagai satu-satunya pedoman.

Pastikan Anda tetap memiliki rencana bisnis yang solid, termasuk analisis pasar, proyeksi keuangan, dan strategi pemasaran.

2.Bersikap fleksibel

Bersikaplah fleksibel dalam menerapkan primbon. Jika hari baik tidak memungkinkan karena alasan praktis, jangan ragu untuk menyesuaikan rencana Anda.

3.Primbon Sebagai Motivasi

Gunakan primbon sebagai motivasi dan sumber inspirasi positif, bukan sebagai alat untuk membatasi pribadi atau menimbulkan kecemasan berlebihan.

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *