TABLOIDELEMEN.com – Para penutur bahasa Indonesia perlu menguji kompetensi bahasanya dalam berbagai ranah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) RI telah menyediakan uji kompetensi ini melalui Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka
Oleh karena itu, Kemdikbud Ristek RI mendorong sekolah untuk menyelenggarakan UKBI untuk para siswa dan guru.
Materi UKBI berupa penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai situasi dan laras, seperti sejarah, kebudayaan, hukum, teknologi, dan ekonomi yang berasal dari berbagai sumber.
Baik wacana komunikasi lisan sehari-hari di masyarakat maupun wacana tulis di media massa, buku acuan, dan tempat umum.
Dengan materi itu, UKBI menguji kemampuan seseorang dalam berkomunikasi lisan dan tulis dalam bahasa Indonesia.
Pengukuran kemampuan itu dari keterampilan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara, serta pengetahuan tentang kaidah bahasa Indonesia.
Berkaitan dengan aspek keterampilan berbahasa dan pengetahuan bahasa itu, UKBI berisi lima seksi berikut.
1.Seksi I (Mendengarkan)
Seksi ini bertujuan mengukur kemampuan memahami informasi secara lisan, baik dalam bentuk dialog maupun monolog. Seksi ini terdiri atas 40 butir soal pilihan ganda dengan alokasi waktu 25 menit.
2.Seksi II (Merespons Kaidah)
Seksi ini bertujuan mengukur kemampuan merespons penggunaan kaidah bahasa Indonesia ragam formal, yaitu ejaan, bentuk dan pilihan kata, serta kalimat.
Dalam merespons kaidah ini terdiri atas 25 butir soal pilihan ganda dengan alokasi waktu 20 menit.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/yudhi.jpg)
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News