Bupati Tiwi menambahkan, Desa Pangempon sendiri merupakan salah satu desa yang masuk kategori desa miskin ekstrem di Kabupaten Purbalingga.
Untuk menanganai hal tersebut, selain dengan pembangunan infrastruktur Pemkab Purbalingga juga menugaskan PDAM Purbalingga untuk mendampingi Desa Pangempon agar bisa keluar dari predikat desa miskin ekstem.
“PDAM saya tunjuk untuk bisa mendampingi Desa Pangempon untuk bisa membantu apa yang kira-kira dibutuhkan masyarakat Desa Pangempon,” tambahnya.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan dari PDAM Purbalingga berupa bantuan RTLH dengan nominal 10 juta rupiah
Kemudian, bantuan sosial listrik mandiri untuk 5 Keluarga senilai masing-masing 1,5 juta rupiah, bantuan anak yatim sebanyak 52 paket senilai Rp100ribu per paket
50 paket sembako untuk warga kurang mampu senilai Rp150ribu per paket, dan bantuan untuk 20 anak stunting nominal Rp100 ribu per anak.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News