Nahdlatul Ulama Genap 101 tahun, Ini Makna Tema dan Logo Harlah

Logo Harlah ke 101 Nahdlatul Ulama
Logo Harlah ke 101 Nahdlatul Ulama

TABLOIDELEMEN.com – Nahdlatul Ulama tahun 2024 ini genap 101 tahun.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersiap menyambut peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU yang akan berlangsung pada 29-31 Januari 2024 di Yogyakarta.

Peringatan harlah tahun 2024 ini akan mengusung tema Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia.

Bacaan Lainnya

Selain menetapkan tema, PBNU juga telah merilis logo resmi peringatan Harlah ke-101 NU.

Logo tersebut memuat filosofi, makna, dan pesan tersendiri yang memvisualkan semangat peringatan Harlah ke-101 NU

“PBNU berharap dapat memotivasi dan menginspirasi para kader NU serta masyarakat Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni.

Logo ini tidak hanya sekadar gambar, tetapi juga memiliki makna mendalam yang mencerminkan semangat perjuangan NU selama 101 tahun yang telah bekerja dan mengawal kemenangan Indonesia.

Sekaligus dapat menjadi simbol kebersamaan dan semangat perjuangan seluruh elemen NU dalam menyongsong tahun ke-101 organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.

Makna logo

Logo Harlah ke-101 NU terdiri dari beberapa elemen grafis dengan makna tersendiri.

Memuat grafis angka “101” yang terdiri dari 4 baris berwarna hijau dengan desain menyerupai lafadz “Allah” dalam huruf hijaiyah lengkap dengan pita emas yang berada di bawahnya.

Bagian atas logo, terdapat lambang Nahdlatul Ulama, dan bagian terbawah memuat tema Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia.

Garis berbaris melambangkan pengawalan, kedisiplinan, kerja sama, dan kesatuan dalam setiap langkahnya mengawal kemenangan bangsa.

Sementara garis berbaris berjumlah empat tersebut melambangkan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Baris sejajar melambangkan Habluminannas, ukhuwah atau persaudaraan.

Adapun makna logo yang menyerupai lafadz “Allah” tersebut melambangkan Habluminallah.

Hal itu bermakna bahwa setiap napas gerakan selalu bernilai ibadah dan menjadi misi kehidupan manusia.

Sedangkan pemilihan warna hijau bermakna sebagai lambang kesuburan dan kedamaian.

Warna emas pada pita yang memuat “16 Rajab 1344-1445 H” memiliki makna sebagai lambang kemuliaan dan kedigdayaan.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *