TABLOIDELEMEN.com – Kuliner nasi gandul ini merupakan hidangan khas dari Pati, Jawa Tengah
Sekilas, makanan ini mirip perpaduan soto dan gule.
Karena hidangan ini terdiri dari daging dan kuah dengan bumbu tradisional yang berwarnanya kecoklatan dengan rasa gurih manis.
Desa Gajahmati merupakan daerah yang mempopulerkan nasi gandul di Pati, maka muncul sebutan Nasi Gandul Gajah Mati.
Berikut ini asal usul dan cara penyajian nasi gandul.
Sejarah Nasi Gandul
Ada beragam versi mengenai asal-usul nasi gandul.
Versi tersebut menyebutkan bahwa nasi gandul merupakan nama pemberian dari pembeli.
Pada zaman dahulu di daerah Pati, ada penjual nasi gandul yang menjajakan nasi yang menggunakan pikulan.
Pikulan tersebut berisi kuali (tempat kuah) dan bakul nasi serta peralatan makan nasi gandul di sisi lainnya.
Saat pedagang berjalan sambil memanggul pikulan, pikulan tersebut naik turun sesuai langkah penjualnya.
Oleh karena itu, masyarakat memberi nama nasi gandul
Versi lainnya, nama nasi gandul terinspirasi dari cara penyajian nasi gandul yang unik.
Yaitu, piring yang digunakan untuk meletakkan nasi gandul dengan daun pisang yang melapisi, kemudian ada nasi dan kuah.
Nasi yang bercampur kuah menyebabkan nasi terlihat menggantung.
Dari sinilah, istilah nasi gandul muncul.
Versi lainnya adalah dahulu dua orang penjual nasi gandul berkepala botak yang memikul dagangannya.
Sehingga terlihat gondal gandul, maka muncul istilah nasi gandul.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News