Empat jenis melon kualitas premium dari Desa Karangpucung Kecamatan Kertanegara siap dipasarkan
Rasa manis melon di pasaran supermarket hanya maksimal sampai dengan nilai sembilan sedangkan saat dilakukan tester, salah satu jenis melon yang dikembangkan di Karangpucung tembus hingga nilai 16.
“Kami mengembangkan empat jenis yaitu Inthanon, Golden Aroma, Golden Alisha dan Honey Globe,” kata Wakil Ketua Area Pertanian Terintegrasi (Artansi) Chandra Kahuripan, Tri Bowo Pangestika usai panen perdana buah Melon oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, di Desa Karangpucung Kertanegara Selasa 9 Agsustus 2022
Tri Bowo mengatakan, bahwa kualitas premium buah melon merupakan pengembangan otodidak dari petani milenial Karangpucung.
“Untuk Inthanon dibanderol Rp 35 ribu per kilogram sedangkan untuk Golden Alisha Rp 30 ribu per kilogram,” ujarnya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi pergerakan petani milenial Desa Karangpucung.
Berbagai sayuran organik, buah melon hidroponik dan peternakan sapi yang dikembangkan kelompok tersebut diharapkan meningkatkan kesejahteraan warga Karangpucung.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan. Ini bisa menjadi pilot project Desa dan Kecamatan lain. Saya minta Dinas terkait kelompok ini bisa dikomunikasikan dengan kementerian terkait agar lebih maju,” ujarnya.
Kepala Desa Karangpucung, Ratam dalam sambutannya mengharapkan support dari Pemkab Purbalingga untuk pengembangan kegiatan pertanian hidroponik di Karangpucung.
Saat ini pihaknya membutuhkan green house lebih banyak lagi sehingga hasil lebih produktif lagi.
“Saat ini kami memiliki dua green house untuk melon. Minimal kami butuh satu lagi agar lebih produktif lagi,” pungkasnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News