Bapak Pendidikan Indonesia, gelar yang sangat mulia di anugerahkan kepada Ki Hajar Dewantara.
Kelahirannya pada tanggal 2 Mei di peringati sebagai hari pendidikan nasional, karya dan perjuangannya harus menjadi contoh untuk kita.
Sekarang ini banyak siswa yang menjadikan waktunya untuk kegiatan yang kurang positif jika di luar jam pelajaran.
Hal ini tidak sejalan dengan apa yang menjadi perjuangan bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara berprofesi menjadi jurnalis. Beliau kerap menyajikan tulisan-tulisan yang sangat komunikatif dengan pesan-pesan yang mampu membangkitkan semangat bagi siapa saja yang mambacanya.
Baca Juga:Resep Kue Kering Lebaran 2022
Karena tulisannya yang begitu menarik, pemerintah Hindia Belanda berang. Ki hajar Dewantara di asingkan ke Pulau Bangka, beberapa waktu kemudian beliau di buang ke Belanda.
Di negeri ini Ki Hajar Dewantara tertarik untuk mempelajari masalah-masalah pendidikan dan pengajaran.

Pelajar Pratik Kerja Industri (Prakerin) dari SMK Negeri 1 Bukateja, Klas 12 Multimedia 2
Menulis merangsang pemikiran, Nah, ketika tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis. Menulis adalah sebuah kebutuhan