Melihat Sedekah Sampah, Terobosan Keren Perbanusa Purbalingga

Pengurus Perbanusa Kabupaten Purbalingga usai memberikan sosialisasi pengelolaan sampah anorganik, dan praktek pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik kepada kepada siswa SMP Negeri 4 Bobotsari. Foto: Perbanusa Purbalingga/Taufik Hidayat
Pengurus Perbanusa Kabupaten Purbalingga usai memberikan sosialisasi pengelolaan sampah anorganik, dan praktek pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik kepada kepada siswa SMP Negeri 4 Bobotsari. Foto: Perbanusa Purbalingga/Taufik Hidayat

Sosialisasi memilah sampah

Ia mengatakan, untuk sosialisasi mengubah perilaku masyarakat agar memilah sampah rumah tangga, pihaknya melibatkan Paguyuban Ketua Rukun Tetangga (PKRT), Forum Kesehatan Desa (FKD) serta para ibu melalui Dasa Wisma.

“Kami terus mensosialisasikan bekerjasama dengan PKRT, FKD dan ibu-ibu. Mereka sangat mendukung program sedekah sampah ini,” katanya

BACA JUGA: Purbalingga Butuh Pusat Daur Ulang dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu, Rencananya di Kecamatan Bobotsari, Rembang, Bukateja dan Purbalingga

Bacaan Lainnya

Selain itu lanjut Taufik, Perbanusa Purbalingga yang kini memiliki anggota 30 bank sampah yang tersebar di 10 Kecamatan se Kabupaten Purbalingga terus mendorong masyarakat agar bijak dan membiasakan memilah dan mengolah sampah dengan tepat

“Sampah anorganik dikumpulkan melalui bank sampah dan untuk sampah organik dapat diolah menjadi pupuk penyubur tanaman,” katanya

Ia mengatakan, belum lama ini pihaknya juga telah memberikan sosialisasi pengelolaan sampah anorganik, dan praktek pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik kepada siswa SMP Negeri 4 Bobotsari

“Kami juga mensosialisasikan sedekah sampah. Ini menjadi  upaya Perbanusa Purbalingga untuk mengubah perilaku para peserta agar lebih peduli dan sadar pentingnya memilah sampah,” katanya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *