Sosialisasi memilah sampah
Ia mengatakan, untuk sosialisasi mengubah perilaku masyarakat agar memilah sampah rumah tangga, pihaknya melibatkan Paguyuban Ketua Rukun Tetangga (PKRT), Forum Kesehatan Desa (FKD) serta para ibu melalui Dasa Wisma.
“Kami terus mensosialisasikan bekerjasama dengan PKRT, FKD dan ibu-ibu. Mereka sangat mendukung program sedekah sampah ini,” katanya
Selain itu lanjut Taufik, Perbanusa Purbalingga yang kini memiliki anggota 30 bank sampah yang tersebar di 10 Kecamatan se Kabupaten Purbalingga terus mendorong masyarakat agar bijak dan membiasakan memilah dan mengolah sampah dengan tepat
“Sampah anorganik dikumpulkan melalui bank sampah dan untuk sampah organik dapat diolah menjadi pupuk penyubur tanaman,” katanya
Ia mengatakan, belum lama ini pihaknya juga telah memberikan sosialisasi pengelolaan sampah anorganik, dan praktek pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik kepada siswa SMP Negeri 4 Bobotsari
“Kami juga mensosialisasikan sedekah sampah. Ini menjadi upaya Perbanusa Purbalingga untuk mengubah perilaku para peserta agar lebih peduli dan sadar pentingnya memilah sampah,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News