TABLOIDLEMEN.com – Tanggal 2 Mei menjadi hari bersejarah nasional.
Setiap tahunnya, warga Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang menjadi momen istimewa bagi insan pendidikan untuk mengapresiasi jasa para pejuang pendidikan.
Hardiknas sekaligus bertepatan dengan kelahiran tokoh pendidikan Indonesia, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih terkenal dengan Ki Hajar Dewantara.
Mengutip laman Kemendikbud, Ki Hadjar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 dan meninggal dunia pada 26 April 1959
Sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia seperti yang tertulis pada Keputusan Presiden RI Nomor 305 Tahun 1959, Ki Hajar Dewantara membentuk tiga semboyan yang diterapkan dalam sistem pendidikan Indonesia.
Makna Tut Wuri Handayan
Ketiganya yakni sebagai berikut:
- Ing Ngarso Sung Tulodo yang berarti ‘Berada paling depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.’
- Ing Madyo Mangun Karso yang berarti ‘Berada paling atau antara murid, guru harus menciptakan Prakarsa dan ide.’
- Tut Wuri Handayani yang berarti ‘Berada paling belakang, guru harus bisa memberikan dorongan atau arahan.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News