LPPM UNSOED Purwokerto Gelar FGD, Sinkronisasi dan Realisasi Arahan Pengembangan Wilayah Cibalingmas

Koordinator Pusat Riset Transportasi dan Pengembangan Wilayah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Korpusris TPW LPPM Unsoed), Ir. Probo Hardini, S.T., M.T. , S.T., M.T., Ph.D saat paparan konsepsi pengembangan wilayah, di Ballroom Lt. 5 Gedung Integrated Academic Building (IAB) Unsoed Purwokerto, Rabu 19 November 2025
Koordinator Pusat Riset Transportasi dan Pengembangan Wilayah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Korpusris TPW LPPM Unsoed), Ir. Probo Hardini, S.T., M.T. , S.T., M.T., Ph.D saat paparan konsepsi pengembangan wilayah, di Ballroom Lt. 5 Gedung Integrated Academic Building (IAB) Unsoed Purwokerto, Rabu 19 November 2025

Rekomendasi Prioritas Hasil FGD

Berikut rekomendasi prioritas hasil FGD

1.Bidang Tata Ruang

  1. Pengembangan transportasi regional yang menghubungkan Cibalingmas  dengan mengoptimalkan prasarana yang sudah ada.
  2. Pengusulan rute komuter kereta api dari Jogja ke Purwokerto dan jalur short cut ke Cilacap untuk menunjang konektivitas wilayah.
  3. Pengembangan sistem perkotaan terintegrasi di kawasan Cibalingmas serta pembagian peran infrastruktur sesuai potensi masing-masing kabupaten.
  4. Pembentukan sistem pariwisata regional melalui travel pattern dan branding kawasan agar kunjungan wisata meningkat sesuai arah kebijakan RPJMD Provinsi.
  5. Sinergi infrastruktur dan prasarana antar kabupaten mendukung aglomerasi wilayah Cibalingmas serta penguatan simpul aktivitas melalui terminal dengan core business pada sektor transportasi.
  6. Peningkatan frekuensi komunikasi dan sinergi antara pemerintah daerah di kawasan Cibalingmas.

2.Bidang Ekonomi

  1. Kolaborasi pemanfaatan potensi daerah di sektor pariwisata, pertanian, dan UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.
  2. Perlu langkah antisipatif terhadap potensi dampak kebijakan nasional, seperti ketentuan TKD.
  3. Pentingnya pendanaan dan investasi untuk implementasi program pengembangan wilayah Cibalingmas.
  4. Infrastruktur dan transportasi sebagai kunci keberhasilan pertumbuhan ekonomi daerah.

3.Bidang Lingkungan

  1. Penguatan kerja sama pengolahan sampah anorganik skala kabupaten (TPS3R) dengan berbagai pihak terkait.
  2. Percepatan pembangunan infrastruktur transportasi utama (Tol, Terminal, Kereta) sebagai simpul ekonomi regional.
  3. Prioritaskan konservasi wilayah hulu, perlindungan sumber air, ruang hijau, dan pengendalian alih fungsi lahan untuk menjaga ekosistem kawasan.
  4. Penanganan dampak pertambangan dengan penertiban tambang ilegal dan reklamasi berkelanjutan; mitigasi bencana dan penurunan produktivitas lahan akibat pembangunan.
  5. Peningkatan adopsi teknologi pertanian inovatif dan penguatan hilirisasi pasca panen, sertifikasi produk, serta akses pasar komoditas.
  6. Program regenerasi petani lewat edukasi, pelatihan, dan insentif, serta pembentukan korporasi petani untuk memperkuat agribisnis dan daya saing komoditas lokal.
  7. Penanganan sedimentasi DAS dengan integrasi konservasi dan adaptasi pertanian di daerah hilir yang terdampak dengan program pelindungan lahan pertanian berkelanjutan.
  8. Sinkronisasi reklamasi tambang dengan restorasi fungsi ekologis daerah terdampak. Serta penguatan mitigasi perubahan iklim dengan perlindungan keanekaragaman hayati, ruang terbuka hijau, dan wilayah hulu.

 

 

Halaman: 1 2