TABLOIDELEMEN.com – Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, membuat kejutan pada babak pertama atau 32 besar French Open 2022.
Rehan/Lisa yang saat ini menduduki peringkat 30 dunia sukses mengalahkan ganda campuran nomor dua Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Selanjutnya, pada babak 16 besar French Open 2022, Rehan/Lisa akan menghadapi ganda campuran Singapura, Terry Hee/Jessica Tan.
Bertanding di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis, pada Rabu 26 Oktober 2022), Rehan/Lisa mampu menumbangkan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-10.
Hasil French Open 2022 tersebut membuat Rehan/Lisa membalas kekalahan dari lawan yang sama pada babak pertama Japan Open 2022, Agustus lalu.
“Saya sangat senang bisa menang di laga ini, apalagi saya pernah kalah di Japan Open lawan mereka,” kata Rehan soal hasil yang ia raih hari ini, dikutip dari siaran pers PBSI.
Rehan/Lisa mengaku, mereka sudah mengetahui kelemahan wakil Malaysia tersebut.
Melaju Pekan lalu, Rehan/Lisa meraih hasil buruk dengan langsung gugur pada babak pertama Denmark Open 2022.
Rehan menuturkan, ia dan Lisa memang berfokus pada turnamen ini.
Mereka pun sudah mengetahui kekuatan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie yang menjadi lawan pada babak pertama French Open 2022.
“Kami bertekad mau fokus di turnamen ini. Pada laga ini, kami sudah tahu kelemahan lawan, kami mencoba bermain sabar dalam menyerang karena lawan punya variasi serangan yang sangat baik,” katanya
“Komunikasi kami di lapangan lebih baik lagi. Di lapangan, saat kami mulai terkejar, komunikasi kami perbaiki satu sama lain,” imbuh Rehan.
Senada dengan Rehan, Lisa Ayu mengatakan bahwa komunikasi mereka berjalan lancar sehingga bisa menampilan permainan terbaik di lapangan.
“Permainan kami yang terbaik sejauh ini sudah mulai keluar. Komunikasi di lapangan juga lancar,” kata Lisa.
“Kunci kemenangan kami hari ini lebih tampil menekan terus ke lawan. Selain itu, sebisa mungkin selama permainan kami harus menekan terus ke lawan dan tidak memberi kesempatan lawan berkembang,” tutur Lisa menambahkan
Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
