Kurikulum Merdeka Belajar, Ada Program Unggulan di SMK

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto

Wikan menegaskan, kurikulum Merdeka Belajar tidak hanya mengejar hard skill tapi juga soft skill. Sehingga memungkinkan lulusan SMK tidak hanya menjadi buruh, tapi juga bisa membuka lapangan kerja.

“Dulu cuma hard skill, technical skill. Dengan kurikulum baru melalui project base learning, kita ingin ciptakan soft skill, leadership, karakter, semangat belajar hal yang baru, belajar mandiri sepanjang masa,” ujarnya.

Wikan menyebutkan, dari sekitar 14 ribu SMK secara nasional, 7.400 di antaranya menerapkan kurikulum Merdeka Belajar.

“Di Jawa Tengah sudah semua, 1.500 lebih SMK atau sekitar 1.600 SMK. Mayoritas memang swasta<” katanya

 

Bacaan Lainnya
 Promo Laptop 2025

 

 Promo Laptop 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *