TABLOIDLEMEN.com – Komunitas Pemuda Berbagi Purbalingga Berbagi (KOMPI) menyerahkan bantuan untuk para pengungsi bencana alam di Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga
Selain dari Kas KOMPI, bantuan ini juga berasal dari donasi masyarakat yang terkumpul melalui program “KOMPI OPEN DONASI”.
Dalam program ini, masyarakat mendonasikan uang melalui Bank Syariah Indonesia (BSI)
Dengan nomer rekening 7129554015, kode bank 451, atas nama Aisyah Nur Fadhila
“Dari donasi masyarakat, kami wujudkan dalam bentuk barang sesuai kebutuhan para pengungsi,” kata Ketua KOMPI Yusuf Nur Hidayat, usai menyerahkan bantuan di Posko Bencana Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Sabtu 29 Oktober 2022
Ia menambahkan, mengait penyaluran amanat dari para donator, pihaknya telah berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga tentang kebutuhan untuk para pengungsi.
“Kami bertanya ke BPBD dulu, mengait kebutuhan pengungsi. Kami tadi mengirimkan susu balita, air meneral dan popok balita dengan porsi lebih banyak,” kata Yusuf yang juga Mahasiswa Jurusan Rekam Medis Politeknik Yakpermas Banyumas
Fokus kegiatan rutin KOMPI
Ia mengatakan, KOMPI ini merupakan wadah komunikasi dan silaturahmi alumni SMA Negeri 1 dan 2 Purbalingga, SMA Negeri 1 Bukateja, serta MAN Purbalingga.
“Fokus kegiatan rutin KOMPI adalah menjalin silatuhami dan berbagi bantuan untuk panti asuhan, panti wreda, sandang pantas pakai dan bedah rumah serta bantuan untuk para pengungsi bencana alam,” kata Yusuf yang juga alumnus SMA Negeri 2 Purbalingga.
Sebagai informasi, BPBD Kabupaten Purbalingga mencatat jumlah pengungsi akibat bencana tanah bergerak mencapai 455 jiwa dan 105 rumah yang terdampak.
Tiga desa terdampak bencana tanah bergerak. Yakni, Desa Tlahab Lor, Desa Siwarak dan Desa Karangreja
Di Desa Siwarak terdapat 48 rumah yang terdampak. Hal itu membuat 66 KK atau 209 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Kemudian Desa Tlahab Lor sejumlah 47 rumah terdampak. Serta, 55 KK yang terdiri 201 jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.
Sedangkan di Desa Karangreja ada 11 rumah terdampak, 14 KK yang terdiri dari 45 jiwa mengungsi.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News