TABLOIDELEMEN.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) melalui Pusat Pengembangan Generasi LHK Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM menyelenggarakan Bimtek Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi.
Sebanyak 100 orang pemerhati lingkungan di Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan yang bertujuan mengedukasikan penerapan sirkulasi ekomoni dan kelembagaan pengelolaan sampah di Kabupaten Purbalingga.
Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Sinta Saptarina Soemiarno, M. Sc menjelaskan, bimtek dengan metode pembekalan dan kesadaran masyarakat untuk mengolah limbah sampah menjadi produk bernilai ekonomi mendapat pengawasan pemerintah pusat.
“Kami dari Pemerintah Pusat (KLHKRI) sangat mengapresiasikan atas terselengaranya kegiatan bimtek dengan menggandeng Anggota Komisi IV DPRRI ,” katanya, di Indra Giri Hall, Owabong Cottage Purbalingga, Selasa 16 Juli 2024.
Ketua Tim Pelaksana Bimtek Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi , Diah Utami Sulistiyani, S.Hut. M.Si menjelaskan, sirkulasi ekonomi penggunaan sumberdaya, sampah, emisi dan energi terbuang dapat terminimalisir dengan memperpanjang umur produk.
“Termasuk inovasi desain, pemeliharaan, penggunaan kembali dengan daur ulang ke produk semula (recycling) , dan dan daur ulang menjadi produk lain (upcyling),” tegasnya.
Ia menjelaskan, desain produk yang baik akan menghasilkan sedikit sampah dan polusi serta mendorong penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.
“Sehingga memperpanjang produk dan memastikan bahan baku dapat digunakan kembali,” katanya.
Bimtek Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi

Ia menambahkan, dalam bimtek ini, peserta mendapat asupan pengetahuan dan praktek untuk pembuatan cairan pencuci piring dan pencuci lantai, detergen untuk baju dengan menggunakan bahan dari limbah bekas minyak sayur (Jelantah).
“Kami memfasilitasi peserta dengan menghadirkan intruktur profesional untuk mempelajari cara pembuatan sabun mandi dari sisa minyak usai memasak. Ini biasanya langsung di buang atau tidak terpakai,” katanya.
Peserta bimtek, Tofik Hidayat dari Pengurus Kelompok Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Mitra Sejahtera, Desa Karanglewas Kecamatan Kutasari mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Saya memperoleh materi serta ilmu sangat bermanfaat dari KLHKRI. Saya langsung bisa mempraktekkan pembuatan cairan pencuci piring dan pencuci lantai, detergen untuk baju dengan Limbah bekas minyak jelantah,” katanya.
Hadir dalam bimtek jajaran Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Serta anggota Komisi IV DPRI (F-Gerindra) Darori Wonodipuro, DLH Kabupaten Purbalingga.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News