TABLOIDELEMEN.com- Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengapresiasi kegiatan Lomba Kicau Mania Piala Komandan Batalyon Infantri 406/Candra Kusuma.
“Ajang Kicau Mania dapat membantu mempromosikan Purbalingga kepada komunitas kicau mania,” kata Bupati Tiwi saat acara Lomba Kicau Mania Piala Danyonif 406/CK di Batalyon Infanteri 406/CK, Minggu 9 Oktober 2022
Ia mengatakan, pandemi covid-19 yang melanda hampir 2,5 tahun berdampak pada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Biasanya event Kicau Mania di Purbalingga selalu ramai namun karena pandemi, kegiatan tersebut untuk sementara waktu dihentikan.
“Alhamdulillah, di tahun 2022 dengan semakin membaiknya situasi pandemi, animo masyarakat dengan kegiatan Kicau Mania ini sangat luar biasa dan ternyata Pak Danyon ini menginisiasi,” kata Bupati Tiwi
Bupati berharap kegiatan Kicau Mania semakin memberikan manfaat bagi masyarakat Purbalingga.
Karena, kegiatan tersebut akan banyak memberikan manfaat terutama terkait dengan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Selain sebagai ajang silaturahmi Komunitas Kicau Mania, kegiatan ini juga bisa semakin memutar roda perekonomian yang ada di Purbalingga. Sesuai dengan amanat Pak Presiden, agar bagaimana tahun ini menjadi tahun pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Danyonif 406/CK, Mayor Inf Edward Deru Saka Samosir menyampaikan Kicau Mania ini diselenggarakan tidak hanya sekedar perlombaan saja tetapi silaturahmi yang terjalin antara pecinta kicau mania.
Diharapkan Kicau Mania bisa memberikan kontribusi positif untuk kedepannya dan akan lebih banyak event seperti ini.
“Kita bekerjasama dengan Pelestari Burung Indonesia (PBI) yang merupakan organisasi nasional yang sudah memiliki nama pada Komunitas Kicau Mania,” katanya.
Kegiatan Kicau Mania Piala Danyonif 406/CK tidak hanya diikuti oleh pecinta kicau mania dari Purbalingga saja.
Akan tetapi diikuti juga dari luar kota seperti Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Bantul, Indramayu dan beberapa kota lainnya.
“Pesertanya tidak hanya dari Purbalingga akan tetapi juga hadir peserta dari luar kota di luar Kabupaten Purbalingga. Ini sangat luar biasa dan semoga bisa membantu mengangkat perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News