Hari khusus umat Islam yang di sebutkan dalam Alquran. Allah berfirman dalam surat Al-Jumu’ah ayat 9:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu’ati fas’au ilā żikrillāhi wa żarul baī\’, żālikum khairul lakum ing kuntum ta’lamụn
Artinya: “Hai orang-orang beriman, apabila di seru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Penyebutan kata “Jumat” secara khusus menunjukkan keistimewaan dan keagungan. Hal ini juga di jelaskan dalam keterangan dari hadits yang di riwayatkan Ahmad. Dari Abu Lubabah Al-Badri bin Abdul Mundzir, Rasulullah SAW bersabda:
“Hari Jumat adalah penghulu (pemimpin) di antara hari-hari lain dan yang paling agung dan dalam pandangan Allah (hari Jumat) lebih ‘agung’ daripada Idul Fitri dan Idul Adha.”
Baca Juga:Apakah Minum Air Dingin Saat Cuaca Panas Berbahaya?
(Siswa Magang dari SMK N 1 Bukateja)

Pelajar Pratik Kerja Industri (Prakerin) dari SMK Negeri 1 Bukateja, Klas 12 Multimedia 2
Menulis merangsang pemikiran, Nah, ketika tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis. Menulis adalah sebuah kebutuhan