TABLOIDELEMEN.com – Jajaran Polsek Padamara Polres Purbalingga mengadakan kegiatan rutin Jumat Berkah.
Kali ini, Polsek Padamara memilih berbagi berkah kepada para pekerja proyek perbaikan jalan.
Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Padamara, IPTU Siswanto, memimpin langsung kegiatan itu di teras toko waralaba setempat.
Hadir membersamai Plh Kapolsek Padamara, IPTU Siswanto yakni Kanit Reskrim Aiptu Besar, Kanit Intel Aipda Teguh, Kanit Binmas Aipda Yan Susilo, serta Bhabinkamtibmas Aipda Sobirin dan Bripka Qomarudin.
“Kami membagikan nasi bungkus sejumlah 15 orang pekerja proyek perbaikan jalan. Jumat ini semoga menjadi hari penuh berkah,” kata IPTU Siswanto pada Jumat, 7 November 2025.
Ia mengatakan, kegiatan Jumat Berkah mempunyai tujuan mulia, mewujudkan kepedulian Polri kepada masyarakat serta mempererat silaturahmi.
Tentunya melalui aksi nyata, Polsek Padamara menunjukkan, Polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Menurutnya, hal ini merupakan amanat konstitusional dan tugas pokok Polri untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan menegakkan hukum.
Pelindung berarti melindungi warga dari kejahatan, pengayom berarti memberikan perlindungan, pembinaan, dan rasa aman.
Sedangkan pelayan berarti memberikan layanan yang cepat dan optimal kepada masyarakat.
“Kami melaksanakan ini sebagai sarana mendekatkan institusi Polri dengan warga serta menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan empati,” katanya.
Menurut IPTU Siswanto,Jumat Berkah ini juga menjadi momentum penting menyampaikan pesan terkait Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
Pihaknya mengajak pekerja senantiasa mengutamakan keselamatan (safety first) saat bekerja.
“Saudara-saudara jita yang bekerja ini harus menjaga keamanan diri dan lingkungan proyek,” katanya.
Ia juga berpesan agar para pekerja menjaga arus lalu lintas supaya tidak macet.
“Atur buka tutup jalan dengan baik agar pengguna jalan merasa nyaman,” katanya.
Selain itu, IPTU Siswanto juga menekankan penting melaksanakan perbaikan jalan sesuai standar, memastikan hasil pekerjaan bagus dan tidak cepat rusak.
“Jangan mengurangi material agar mutu pekerjaan terjamin, memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas,” katanya.
“Kami berharap, proyek berjalan lancar, aman, dan menghasilkan infrastruktur berkualitas,” imbuhnya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
