Tetapi melasma dan flek hitam merupakan istilah yang digunakan untuk kondisi kulit berbeda. Berikut penjelasannya.
Perbedaan melasma dan flek hitam
Berikut ini adalah perbedaan melasma dan hiperpigmentasi yang perlu Anda ketahui, agar tidak lagi salah mengenali keduanya.
Melasma
Melasma adalah gangguan pigmentasi yang ditandai dengan bercak coklat atau biru keabu-abuan pada kulit, terutama di area wajah.
Kondisi ini juga bisa terlihat sebagai bintik-bintik mirip freckles dan disebut sebagai mask of pregnancy karena kerap muncul pada masa kehamilan.
Melasma terjadi karena sel-sel pembuat warna kulit (melanosit) memproduksi warna secara berlebihan.
Penyebab kerusakannya sendiri belum bisa dipastikan, namun ada beberapa pemicu potensial yang dianggap bisa menyebabkan melasma, seperti:
- Perubahan hormon
- Paparan sinar matahari
- Produk perawatan kulit tertentu
- Faktor genetik
Beberapa gejala dari kondisi melasma antara lain:
- Munculnya bercak kulit yang berwarna berbeda dari sekitarnya
- Umumnya muncul pada area wajah, mungkin lebih jarang di lengan dan leher.
- Dapat terlihat seperti kulit belang atau bintik-bintik
- Seringkali dialami wanita hamil
- Tidak menyebabkan sakit, gatal, atau ketidaknyamanan lainnya
- Warna melasma dapat berubah lebih terang atau lebih gelap seiring berjalannya waktu
- Dapat memburuk di musim panas dan membaik di musim dingin atau sejuk
Melasma termasuk penyakit kronis yang dapat berlangsung lebih dari tiga bulan hingga tahunan.
Seseorang dapat mengalami melasma hanya selama masa kehamilan, tetapi sebagian lainnya mungkin mengalami melasma sepanjang hidupnya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News