Seorang atlet atau peserta harus dapat memahami dan membedakan mana pertandingan multievent dan mana pertandingan turnamen terbuka.
Multievent dan open turnamen itu berbeda. Pekan olahraga yang diadakan mulai dari tingkat bawah termasuk dalam multi event.
Pelaksanaannya dimulai dari Porcam, Porkab, Porprov, PON, Sea Games, Asian Games, sampai puncaknya Olimpiade.
Dan yang perlu diketahui dalam penyelenggaraan multievent adalah tanpa hadiah uang namun hanya berupa medali.
Hadiah uang itu akan diberikan dalam bentuk bonus kepada atlet yang berprestasi misalnya mewakili kecamatan.
Otomatis kecamatanlah yang berhak memberikan bonus atau tidak kepada atlet itu.
Untuk pelaksanaan turnamen terbuka, biasanya diselenggarakan berbagai pihak, seperti Bupati Cup, Gubernur Cup, atau diadakan pihak swasta maupun perorangan.
Biasanya open turnamen akan disebutkan total hadiahnya. Contoh, Piala Gubernur total hadiah misalnya Rp 500 juta.
Multievent seperti Porda atau diatasnya tidak pernah ada uangnya. Yang ada itu bonus dan sekali lagi bonus bila ada diberikan oleh masing-masing kecamatan atau diatsnya.
Mulievent diadakan oleh pemerintah menggunakan dana APBD/N, misalnya daerah satu Kabupaten mengganggarkan dana sebesar Rp 425 juta untuk 17 Kecamatan.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik