Ini Pengertian Bid’ah Menurut Syekh Nawawi al-Bantani

Ini Pengertian Bid’ah Menurut Syekh Nawawi al-Bantani
Ini Pengertian Bid’ah Menurut Syekh Nawawi al-Bantani

Syaikh Nawawi bin Umar al-Jawi memetakan bid’ah menjadi 5 macam, yaitu:

Bid’ah Wajib

Bid’ah wajib ialah segala sesuatu yang dikenai kaidah-kaidah kewajiban dan dalil-dalil kewajiban dari syariat.

Contohnya adalah membukukan al-Quran dan ilmu-ilmu syariat yang apabila tidak dibukukan khawatir akan tidak terurus (sia-sia).

Karena menyampaikan ilmu-ilmu syariat kepada orang-orang di kurun waktu setelah kita adalah hal yang wajib menurut ijmak.

Pada zaman Rasulullah ayat-ayat memang tidak dibukukan, tetapi ditulis di kulit binatang, batu, pelepah kurma, dan lain-lain.

Bacaan Lainnya

Pada zaman dahulu banyak ulama yang hafal al-Quran. Seiring berjalannya waktu, jumlah ulama yang hafal al-Quran berkurang

Karena telah meninggal dunia dan kondisi tulisan ayat-ayat al-Quran di benda-benda tersebut semakin lama semakin rapuh.

Maka pada masa Khalifah Abu Bakar, Khalifah Umar bin Khattab dan khalifah Utsman bin Affan dilakukan pembukuan ayat-ayat al-Quran.

Tinggalkan Balasan