Berikut cara menghapus jejak digital di internet:
Memakai Incognito
Cara ini akan membuat aplikasi tidak akan merekam situs yang dituju.
Selain itu keyword yang digunakan pengguna juga tak disimpan.
Namun Anda perlu ingat jika hal ini bukan berarti akan lolos dari pengawasan.
Misalnya saat masuk ke Facebook maka akan ada perekaman aktivitas yang dilakukan. Untuk menutup ISP, gunakan VPN saat menggunakan internet.
Potensi Data Bocor
Ada banyak situs yang berisi informasi apakah data yang kita simpan bocor atau tidak.
Anda bisa mengeceknya untuk mengetahui apakah ada potensi kebocoran data.
Salah satu web yang bisa Anda kunjungi adalah ‘Have I been Pwned?’.
Setelah masuk, isi alamat e-mail yang digunakan dan nanti hasilnya akan memperlihatkan apakah data yang dmiliki pernah bocor atau tidak dalam kejadian beberapa pencurian data di layanan online.
Hapus Semua Cookie
Untuk menghentikan situs melakukan pelacakan, Anda bisa menghapus cookie.
Cara ini bisa untuk seluruh browser termasuk Chrome dan Firefox.
Cookie dapat menghapus satu persatu atau seluruhnya secara sekaligus.
Anda bisa melakukannya dengan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.
Membatasi Pelacakan
Ada kemungkinan sejumlah aplikasi menggunakan mode incognito.
Jadi baiknya periksa lebih dulu apakah aplikasi memiliki fitur untuk menghentikan pelacakan.
Jika tidak ada opsi itu, maka hapus seluruh aktivitas secara manual.
Prosesnya bergantung pada tiap sistem operasi. .
Layanan DeleteMe
Ada beberapa layanan pengepul data, seperti Spokeo, Whitepages.com dan PeopleFinder.
Layanan itu bertugas mengumpulkan informasi serta menjualnya ke pihak ketiga.
Anda bisa menggunakan layanan DeleteMe atau DesseatMe untuk membersihkan jejak digital.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News