Makna dan filosofi Logo Hari Santri Nasional 2023
Berikut ini adalah makna dan filosofi elemen-elemen Hari Santri Nasional 2023:
Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar: melambangkan semangat nasionalisme, yang merupakan salah satu ciri khas santri yang mencintai tanah air (hubbub al-wathan).
Jaringan Digital: mencerminkan transformasi teknologi digital, yang juga diikuti oleh santri dalam perkembangan zaman.
Empat Pilar: pada lambang ini mewakili empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar: menggambarkan kewaspadaan santri dalam menjaga empat pilar kebangsaan.
Simbolisasi Huruf Nun yang menyerupai tempat tinta: merupakan simbol pengetahuan yang dihargai dan diterapkan oleh santri.
Goresan Tinta: mencerminkan semangat jihad santri saat ini, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kemajuan negeri.
Dalam komposisi logo, terdapat lima warna yang tidak hanya menghiasi desain
Tetapi juga mengandung makna mendalam – merah, putih, hijau, orange, dan biru, sebagai berikut.
- Warna merah mencerminkan semangat yang berkobar dalam perjuangan.
- Warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian.
- Warna hijau, berkaitan dengan Agama Islam, mencerminkan nilai-nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan.
- Warna orange memberikan kontras dan kecerahan, menggambarkan semangat, antusiasme, serta energi dalam upaya memajukan negeri.
- Warna biru merupakan simbol kecerdasan dan kebijaksanaan.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update artikel lainnya di Google News