Hadroh, Kesenian Islami Lantunkan Syair Pujian untuk Nabi Muhammad SAW

Hadroh, Kesenian Islami Lantunkan Syair Pujian
Hadroh, Kesenian Islami Lantunkan Syair Pujian

Ada pula yang berpendapat bahwa kesenian ini adalah sejenis puisi rakyat yang mempunyai unsur-unsur keagamaan, contohnya ketika orang-orang Madinah menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, Hadroh dikenal juga sebagai media khotbah, wirid, dan pembacaan Qur’an.

Kesenian ini memang dipakai oleh kaum Anshar untuk menyambut kedatangan Nabi setelah hijrah dari Makkah.

Bacaan Lainnya

Syair yang dilantunkan adalah shalawat “Thala’al Badru” sebagai ungkapan kebahagiaan mereka atas kehadiran Nabi.

Namun di kala itu, alat musik yang dipakai masih sederhana. Dalam perkembangannya, kesenian ini memiliki alat musik dominan, yakni tamborin.

Juga ada gendang yang dipukul oleh lima orang atau lebih, satu orang penyanyi, dan delapan orang penari atau lebih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *