5 Fitur Baru untuk Berantas Misinformasi
Google memastikan bahwa artikel yang disuguhkan berasal dari sumber yang kredibel dan bertujuan membantu pengguna memperluas pemahamannya terkait isu tertentu.
Namun, fitur ini baru akan digulirkan untuk pengguna di AS dalam bahasa Inggris terlebih dulu.
Fitur kelima atau terakhir, Google bakal memberi imbauan atau nasehat jika sistem tidak menemukan sumber kredibel untuk menjawab pertanyaan yang dicari oleh pengguna.
Walau sudah memberi imbauan bahwa sumber yang tercantum mungkin tidak kredibel, Google tetap menyuguhkan sejumlah website yang dinilai dapat menjawab pertanyaan pengguna.
Sisanya, tergantung pada pembaca apakah ingin tetap membaca sumber tersebut atau tidak.
Dari kelima fitur yang diperkenalkan, baru dua fitur saja yang bisa dijajal oleh pengguna Indonesia, yakni fitur “About this result” dan “About this page”.
Tiga fitur lainnya dilaporkan masih tersedia untuk beberapa wilayah tertentu saja.
Google menyebut pihaknya telah memberi hibah sebesar 13,2 juta dollar AS (sekitar Rp 199 miliar, estimasi kurs Rp 15.083) kepada International Fact Checking Network (IFCN) pada 2022 lalu, guna meluncurkan Global Fact Check Fund.
“Dana ini untuk mendukung lebih dari 130 organisasi pengecek fakta dari 65 negara yang terdiri dari 80 bahasa berbeda,” tulis Google

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News