Lawson meninggalkan Fairchild pada tahun 1980 dan mendirikan Videosoft, yang membuat perangkat lunak game untuk Atari 2600 dan pengembang lainnya
Perusahaan itu hanya bertahan beberapa tahun, tetapi Lawson menghabiskan sisa kariernya sebagai konsultan untuk perusahaan game dan teknologi.
Dalam sebuah wawancara pada 2009, ia berharap kariernya dapat menginspirasi siswa kulit hitam lainnya untuk masuk ke industri teknologi dan game.
Laporan tahun 2020 dari International Game Developers Association (IGDA) menemukan bahwa hanya 2 persen developer di industri yang teridentifikasi berkulit hitam.
Namun, pengaruh Lawson tetap hidup melalui penghargaan IGDA tahunan yang dimaksudkan untuk menyoroti karya pengembang minoritas di industri ini.
Selain itu, ada dana abadi di University of Southern California atas namanya yang didukung oleh Microsoft dan perusahaan video game Take-Two Interactive.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News