Jerry Lawson terima penghargaan
Ia memperbaiki televisi untuk menghasilkan sedikit uang sebelum mendaftar ke Queens College, bagian dari University of New York City.
Ketertarikanna pada komputasi membawanya masuk dalam klub komputer Homebrow Silicon Valley pada 1970-an.
Lawson menjadi satu-satunya anggota kulit hitam saat itu. Di klub tersebut, ia bertemu dengan Steve Jobs dan Steve Wozniak.
Pada pertengahan 1970-an, Lawson membantu menciptakan Fairchild Channel F, mesin hiburan rumahan yang diproduksi pada 1976 oleh Fairchild Semiconductor. Saat itu, ia bekerja sebagai direktur teknik dan pemasaran.
Buka jalan Nintendo hingga Playstation Berkat karya Lawson, kini banyak orang bisa memainkan berbagai game di rumah dan membuka jalan bagi sistem, seperti Atatri 2600, Nintendo, Xbox, dan Playstation.
Sebagai salah satu dari sedikit insinyur kulit hitum di industrinya, Lawson menyebut rekan kerjanya kerap terkejut saat mengetahui dirinya seorang Afro-Amerika.
“Dengan beberapa orang, ini menjadi masalah. Orang-orang melihat saya dengan sangat terkejut, terutama ketika mereka mendengar suara saya,” kata Lawson.
“Karena mereka berpikir bahwa semua orang kulit hitam memiliki suara yang terdengar berbeda dan mereka mengetahuinya. Saya duduk di sana dan berkata, ‘Oh ya? Maaf, saya tidak tahu’,” sambungnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News