TABLOIDELEMEN.com – Gedung baru Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilacap menjadi terbaik di Jawa Tengah.
Gedung Kejari ini terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, menelan anggaran sekitar Rp14,3 miliar dari APBD Kabupaten Cilacap.
“Saya sudah keliling di wilayah Jawa Tengah. Sebelum saya ke sini saya beranggapan ada kantor Kejaksaan yang bagus, tapi setelah ke sini ternyata lebih bagus lagi,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah Andi Herman
Menurut Andi, Gedung Kantor Kejaksaan Negeri Cilacap menjadi yang terbaik di Jawa Tengah.
Hal itu terlihat dari kualitas bangunan dan arsitektur, serta lahan yang cukup luas, dengan bangunan gedung seluas 2.570 M².
“Seiring perkembangan reformasi birokrasi kita yang mengedepankan salah satunya peningkatan kualitas layanan publik, melihat ini sudah sangat representatif dan menjadi peluang bagi Kajari untuk bisa mengoptimalkan kantor dan lahan,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah Andi Herman didampingi Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Kepala Kejari Cilacap Sunarko dan jajarannya, saat meninjau gedung baru Kejari Cilacap, Jumat (21/10/2022). (Dok Diskominfo Cilacap).
Dua Tahap
Pembangunan gedung baru Kejari Cilacap dengan dua lantai ini di atas lahan hibah dari Pemkab Cilacap.
Pembangunan dengan APBD Cilacap dalam dua tahap. Tahap pertama pada APBD 2021 menelan anggaran. Rp9,5 miliar, kemudian tahap kedua di APBD 2022 menelan anggaran Rp4,8 miliar.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan, bahwa pembangunan gedung Kantor Kejaksaan Negeri Cilacap merupakan bentuk sinergitas dan kerjasama yang baik antara Pemkab Cilacap dengan jajaran Kejaksaaan, dalam turut serta mengawal pembangunan sesuai regulasi yang ada.
“Ini merupakan janji saya kepada Pak Sunarko (Kajari Cilacap, red) dulu waktu masih Kasi Pidsus. Sekarang sudah saya penuhi. Karena sebentar lagi saya purna tugas, saya minta Pak Kajati meresmikan gedung ini sebelum tanggal 14 November,” ujar Tatto.

Ruang digital yang aman tanpa konten negatif. Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi agar dapat menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak