Penyebaran dan Ras
Secara global, elang ini terdapat sekitar 21 sub-spesies yang di akui dengan pesebaran berbeda yang meliputi India, Cina selatan, Asia tenggara, Palawan, dan Sunda Besar.
- Cheela (Latham, 1790) – India Utara dan Nepal.
- Melanotis (Jerdon, 1844) – India Selatan .
- Spilogaster (Blyth, 1852) – Sri Lanka.
- Burmanicus (Swann, 1920) – Burma, China Barat-daya, Thailand dan Indochina.
- Davisoni (Hume, 1873) – Kep. Andaman ; Mungkin juga di Kep. Nicobar.
- Minimus (Hume, 1873) – Kep. Nicobar Tengah.
- Ricketti (W. L. Sclater, 1919) – Vietnam Utara dan China Selatan.
- Perplexus (Swann, 1922) – Selatan Kep. Ryukyu.
- Hoya (Swinhoe, 1866) – Taiwan.
- Rutherfordi (Swinhoe, 1870) – Hainan.
- Palawanensis (W. L. Sclater, 1919) – Palawan (Filipina).
- Pallidus (Walden, 1872) – Dataran rendah Kalimantan bagian utara.
- Richmondi (Swann, 1922) – Kalimantan Selatan.
- Natunensis (Chasen, 1934) – Kep. Natuna dan Belitung.
- Malayensis (Swann, 1920) – Semenanjung Malaysia, sekitar Kep. Anambas dan Sumatera Utara.
- Batu (Meyer de Schauensee & Ripley, 1939) – Sumatera Selatan dan Kep. Batu (di barat Sumatra).
- Bbbotti (Richmond, 1903) – P. Simeulue (di barat Sumatra).
- Asturinus (A. B. Meyer, 1884) – P. Nias (di barat Sumatra).
- Sipora (Chasen & Kloss, 1926) – Kep. Mentawai (di barat Sumatra).
- bido (Horsfield, 1821) – Jawa dan Bali.
- Baweanus (Oberholser, 1917) – P. Bawean (utara P. Jawa).

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News