Dinpertan Purbalingga Andalkan Drone Tangkal OPT, Sejam Semprot 18 Hektar Sawah

Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga mengandalkan drone pertanian untuk menangkal serangan organisme pengganggu tanaman (OPT)
Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga mengandalkan drone pertanian untuk menangkal serangan organisme pengganggu tanaman (OPT)

TABLOIDELEMEN.com – Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga mengandalkan drone pertanian untuk menangkal serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).

Pengoperasian drone pertanian yang berkapasitas angkut 20 liter pestisida hayati tersebut akan bisa menyemprot 18 hektar sawahpertanian selama 1 jam.

“Satu jam 18 hektar. Jadi fokusnya lebih kepada meningkatkan produksi. Dengan adanya ketersediaan produksi akan menjaga kestabilan harga. Itulah kenapa Bank Indonesia turun untuk menjaga inflasi dari sisi supply produksi dari barang-barang pertanian,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto, Rony Hartawan, di lahan tanaman padi Desa Karangsari Kecamatan Kalimanah, Kamis 23 November 2023.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Perlindungan Pertanian Dinas Pertanian Purbalingga, Edy Setyanta menyampaikan, kegiatan percontohan pengaplikasian drone pertanian kepada petaniini merupakan kolaborasi Pemkab Purbalingga dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto. Kegiatan tersebut sebagai

“Teknologi drone dapat mengatasi permasalahan jumlah sumber daya manusia, biaya produksi, serta meningkatkan efisiensi usaha tani, karena selain lebih hemat waktu, hemat biaya, dapat  secara serempak dan merata dalam satu area di waktu yang bersamaan,” katanya

Plt Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam
Plt Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam

Plt Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam mengatakan pengaplikasian drone pertanian bisa menjadi salah satu solusi bagi para petani untuk pengendalian hama dengan teknologi kekinian.

Fungsinya sangat banyak, untuk pengendalian hama, untuk pemupukan, untuk pemetaan.

Jadi sekarang basis datanya adalah basis peta digital atau poligon dengan drone ini bisa bermanfaat untuk pemetaan lahan, jaringan irigasi

Teknologi akan terus berkembang sesuai kebutuhan tinggal bagaimana kita bisa mengikuti dengan arif dan bijaksana.

“Dengan menggunakan drone kita nanti bisa punya data yang akurat real di lapangan,” tuturnya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *