Di Desa Babakan Purbalingga. Pemilik Diduga Bakar Rumahnya Sendiri. Ini Penyebabnya

kebakaran
kebakaran

Kebakaran rumah di Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga Kamis (04 Nopember 2021) dini hari.

Rumah yang berada di RT 14 RW 4 Desa Babakan Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga diduga dibakar oleh pemiliknya Kamis (04 Nopember 2021) dini hari.

Kobaran api pertama kali diketahui oleh saksi bernama Rokhadi yang masih tetangganya. Saat itu, sekira jam 02.00 WIB saksi mencium bau gosong kemudian melakukan pengecekan.

Bacaan Lainnya

Dari keterangan warga sebelum kejadian, SW (53) sudah sering berusaha membakar rumahnya sendiri namun berhasil dicegah. Hingga peristiwa kebakaran terjadi dini hari tadi

Kapolsek Kalimanah AKP Setiadi mengatakan bahwa peristiwa kebakaran menimpa rumah milik SW (53) warga di Desa Babakan RT 14 RW 4. Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Diduga rumah tersebut dibakar oleh pemiliknya. Hal itu berdasarkan kejadian sebelumnya, yang dilakukan oleh SW.

“Pemilik rumah berulah seperti itu, diduga akibat depresi yang dideritanya. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Sebab, SW tinggal sebatang kara di rumah itu. Sudah sekitar satu tahun dia berpisah dengan anak dan istrinya,” katanya.

Ia menjelaskan, dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran. Namun rumah berukuran 6 x 8 meter mengalami kerusakan akibat terbakar. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp. 15 juta

“Saksi mencium bau gosong, saat keluar rumah mendapati rumah milik SW sudah terbakar,” ujar Kapolsek.

Mendapati kebakaran saksi kemudian berteriak minta tolong. Warga yang berdatangan kemudian berusaha memadamkan api. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekira jam 03.00 WIB, setelah mobil pemadam kebakaran didatangkan.

Kapolsek menambahkan setelah kejadian kebakaran, pemilik rumah belum diketahui keberadaannya. Diduga kabur setelah peristiwa terjadi.

“Pemilik rumah sekarang masih dalam pencarian keluarganya. Dengan harapan tidak menimbulkan keresahan bagi warga sekitar tempat tinggalnya,” kata AKP Setiadi.

Berdasarkan keterangan warga, pemilik rumah memiliki gangguan kejiwaan sejak setahun yang lalu. SW sudah pernah berobat ke rumah sakit namun kondisinya belum kunjung sembuh. Dia juga sering mengamuk dan membuat resah warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *