Amir mengungkapkan, setelah kegagalan itu kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat pencarian baru.
Yakni menjadikan tempat tersebut sebagai pemandian air panas yang bisa dikunjungi wisatawan sejak 1948 sampai sekarang.
Selain itu, di kawasan ini juga terdapat sumur yang airnya mengandung belerang, yang oleh masyarakat dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit.
Menurut Amir, dulu ya hanya pemandian biasa, seperti bak. Seiring berjalannya waktu mulai ada pembangunan, seperti kolam renang, kemudian kamar-kamar bilas dan fasilitas pendukung lainnya.
Dia menyebut, keberadaan air panas ini menjadi berkah tersendiri lantaran dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
“Karena menjadi tempat wisata yang diminati pengunjung, dan saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang dimiliki Kabupaten Cilacap,” katanya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
