TABLOIDELEMEN.com – Penggunaan aki mobil sangatlah berperan penting.
Sehingga perlu mendapat perhatian lebih khusus dengan baik.
Ada 2 jenis aki yang paling populer yaitu aki kering dan basah.
Secara umum, proses perawatan dari aki basah lebih sulit dari aki kering.
Bukan hanya melakukan pengisian cairan elektrolit saja, namun ada berbagai hal yang perlu mendapat perhatian dengan baik.
Pada dasarnya, pengisian dari arus aki berasal dari sebuah alat yang dinamakan alternator mobil.
Supaya arus listrik terjaga dengan baik dan aki tetap awet, maka perlu perawatan dengan baik.
Apabila arus listrik tidak terjaga dengan baik, maka air aki akan mudah habis dan akan mengakibatkan mobil menjadi gampang mogok.
Sebelum Anda memahami cara perawatannya, maka Anda juga perlu memahami dulu mengenai aki basah mobil.
Aki basah merupakan jenis aki mobil dengan cairan asam belerang atau sulfuric acid.
Pada saat kondisi aki panas, maka air aki akan lebih mudah untuk menguap dan kondisi inilah yang mengharuskan aki basah perlu perawatan dan perhatian ekstra.
Pada saat Anda menggunakan aki mobil basah, maka Anda perlu rutin untuk mengontrol ketinggian air aki.
Apabila tidak di cek rutin, maka sel aki akan mudah sekali menguap dan akan mengakibatkan berkurangnya air aki.
Apakah aki basah mobil bisa di charger? tentu bisa.
Pengecasan bisa untuk aki mobil dengan tipe kering atau basah
Untuk melakukan pengecasan, maka Anda bisa membawa mobil ke bengkel resmi atau bisa memanfaatkan jasa isi ulang di bengkel pinggir jalan.
Meskipun anda bisa melakukan pengisian air aki, tetapi tidak akan membuat kondisi aki kembali optimal seperti kondisi barunya.
Jika pengukuran dengan alat khusus aki, maka angka yang muncul tidak akan sama.
Bagi pengendara yang ingin mengetahui cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum, bisa membuang dulu semua air aki, dan campurkan magnesium sulfat dengan air aki baru lalu lakukan pengisian kembali air aki.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News