Bupati Purbalingga Dyah Hayuning melakukan penyegaran posisi 15 pejabat dari Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama
Penyegaran ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kelembagaan dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Setelah penggeseran 15 jabatan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan melanjutkan pengisian jabatan eselon II, III, dan IV pada Desember mendatang.
“Proses pelantikan JPT Pratama ini telah melalui prosedur. Diawali dengan uji kompetensi, wawancara oleh Tim Pansel dan telah mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari KASN, serta persetujuan dari Gubernur,” kata Tiwi, usai melakukan pelantikan dan sumpah jabatan, di Pendapa Dipokusumo, Jumat (05 November 2021) sore.
Penyegaran jabatan kali ini belum berakhir. Karena masih menyisakan delapan jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong. Nantinya akan dilanjut dengan pengisian jabatan, baik dari eselon II, III, dan IV. Baik melalui lelang maupun seleksi terbuka.
“Target kami awal Desember, proses pengisian eselon II, III dan IV di beberapa wilayah bisa selesai sebelum memperingati Hari Jadi. Sehingga 2022 kita running dengan personil yang lebih lengkap dan power charge yang lebih maksimal sehingga nanti bisa berlari sprint untuk mengejar ketertinggalan,” kata Tiwi.
Berikut ini para pejabat menempati posisi yang baru yang dirotasi:
- Kusmartadhi SH menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan.
- Drs Sridadi MM menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ketatalaksanaan dan Keuangan.
- Yani Sutrisno U SSos menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
- Drs Budi Susetyono MPA menjadi Asisten Administrasi Umum Sekda.
- Yanuar Abidin SH menjadi Inspektur Inspektorat Daerah.
- Edy Suryono SSos MM menjadi Sekretaris DPRD.
- Drs Suroto MSi menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).
- Siswanto SPt MSi menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda).
- Tri Gunawan Setiyadi SH MH menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud).
- Ir Zainal Abidin MM menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP).
- Drs Bambang Wijonarko MSi menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinaker)
- Raditya Widayaka AP menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub)
- Drs Mohammad Najib MSi menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus)
- Dra Jiah Palupi Twihantarti MM menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo).
- drg Hanung Wikantono MPPM menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Goeteng Taroenadibrata.
Untuk diketahui, hingga saat ini, masih ada delapan OPD yang kosong yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Dinpermasdes), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM), Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kemudian, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk-KBPPPA), Dinas Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik