TABLOIDELEMEN.com – Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, kali pertama melakukan penataan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga sejak resmi menjabat pada Februari 2025.
Sebanyak 16 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II resmi mengambil sumpah dalam acara yang digelar di Pendopo Dipokusumo, Senin 3 November 2025.
“Alhamdulillah setelah sembilan bulan saya dilantik sebagai Bupati Purbalingga, hari ini kami bisa melaksanakan untuk pertama kalinya rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga,” kata Bupati Fahmi.
Ia menegaskan, rotasi dan mutasi pejabat ini telah melalui berbagai pertimbangan yang matang, dan berlandaskan prinsip meritokrasi sebagai bagian dari upaya mendorong reformasi birokrasi.
Bupati menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan amanah jabatan.
“Jabatan dan amanah ini merupakan tanggung jawab besar. Saya meyakini bahwa para terlantik hari ini mampu melaksanakan tugas ini dengan baik,” tegasnya.
Bupati Fahmi juga memastikan bahwa jabatan yang masih kosong di tingkat JPT maupun eselon di bawahnya akan segera terisi dengan tetap mengedepankan prinsip meritokrasi dan profesionalisme.
“Pastikan para kepala OPD benar-benar menjadi role model bagi jajarannya, terutama dalam menunjukkan dedikasi dan integritas sebagai pelayan masyarakat,” katanya.
“Saya yakin jabatan baru ini akan memberikan kontribusi yang sama baiknya. Bahkan lebih baik, untuk menjadikan Kabupaten Purbalingga semakin maju,” katanya.
16 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
Berikut nama-nama Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama terlatik
- Siswanto yang tadinya Kepala Bakeuda menjadi Asisten Administrasi Umum.
- Tri Gunawan Setiadi yang tadinya Kepala Dindikbud menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan.
- Bambang Widjonarko yang sebelumnya Kepala BPKSDM menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dipendukcapil)
- Muhammad Fathurrohman yang tadinya Kepala Dindukcapil menjadi Kepala Dinsosdalduk.
- R.Budi Setiawan yang tadinya Kepala Dinporapar menjadi Kepala Dinkominfo.
- Sadono yang tadinya Kepala Dinarpus menjadi Kepala Dinporapar.
- Endi Astono yang tadinya Kepala Dinkop UKM menjadi Kepala Dinarpus.
- Eni Sosiatman yang tadinya Kepala Dinpermasdes menjadi Kepala Ddnkop UKM.
- Pandi yang tadinya Kepala Bakesbangpol menjadi Kepala Dinrumkim.
- Muhammad Umar Faozi yang tadinya Kepala DPMPTSP menjadi Kepala Kesbangpol.
- Johan Arifin yang tadinya Kepala Dinperondagkop menjadi Kepala DPMPTSP.
- Agung Widianto Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan menjadi Kepala Dinperindag.
- Prayitno yang tadinya Kepala Pelaksana BPBD menjadi Kepala Dinas Pertanian.
- Revon Haprindiat yang tadinya Kepala Dinas Pertanian menjadi Kepala Pelaksana BPBD.
- Raditya Widayaka yang tadinya Kepala Dinhub menjadi Kepala Satpol PP.
- Sutrisno yang tadinya Kepala Satpol PP menjadi Kepala Dinhub.
Bupati juga mengangkat sejumlah Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi jabatan yang kosong.
Masing-masing Bambang Widjonarko menjadi Plt Kepala BKPSDM, Muhammad Fathurrahman menjadi Plt menjadi Plt Kepala Dinpermasdes.
Kemudian Suroto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Purbalingga menjabat juga sebagai Plt Kepala Bakeuda dan Sadono sebagai Plt Kepala Dindikbud,
Sementara, Ato Susanto, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga sebagai Plt Kepala Bappelitbangda dan Rejan Uji Wahyono Plt Kepala DPU PR.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
