Ziarah
Masyarakat Jawa yang percaya dengan aksi Bulan Suro ini akan berbondong-bondong berziarah ke makam para leluhurnya.
Tak jarang juga yang berziarah ke makam tokoh-tokoh terkenal. Selain mendoakan, secara tak langsung, ziarah juga sebagai bentuk penghormatan pada para leluhur.
Membuat sesaji
Ritual Bulan Suro lainnya yang biasa dilakukan adalah dengan menyiapkan bunga setaman yang diletakkan di dalam wadah dengan air bening.
Masing-masing bunga yang dipakai sebagai sesaji memiliki makna tertentu. Selain itu, masing-masing bunga juga melambangkan doa dan harapan yang dipanjatkan kepada Tuhan YME
Larung Sesaji
Larung Sesaji adalah salah satu ritual Bulan Suro lainnya. Ini adalah ritual sedekah alam yang dilakukan dengan cara melarung berbagai barang ke laut, gunung, atau tempat-tempat tertentu lainnya.
Walau banyak yang menganggap ini musyrik, ritual ini punya banyak makna. Salah Bulannya yaitu kesadaran kosmos, artinya penghargaan manusia terhadap alam.
Mandi
Ritual ini sering kali disebut dengan istilah ‘siraman’ yaitu mandi besar dengan memakai air dan kembang setaman sebagai bentuk sembah raga.
Tujuannya mandi ini yakni mensucikan raga dan menjadi pertanda dimulainya tirakat sepanjang bulan Suro.
Bentuk tirakatnya seperti menjaga dan mensucikan hati, pikiran, serta menjaga panca indera dari hal-hal negatif.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News