Budidaya tanaman anggur di Purbalingga berpotensi menjadi Agro Edu Wisata.
Budidaya ini akan menjadi daya tarik tersendiri, meskipun hanya ditanam di halaman rumah dan sudah banyak digeluti oleh masyarakat khususnya warga Desa Kembangan Kecamatan Bukateja juga di Kecamatan Bobostsari.
“Tidak hanya oleh petani saja, bahkan budidaya anggur di Purbalingga juga dimotori oleh perangkat desa hingga penyuluh pertanian,” kata Kepala Dinas Pertanian Purbalingga Mukodam saat talksaw di Pendopo Dipokusumo, Rabu (30 Desember 2021).
Oleh karena itu lanjut Mukodam, sebagai Dinas yang membidangi pertanian di Purbalingga, pihaknya mendorong Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Purbalingga untuk memanfaatkan lahan praktek di Balai Penyuluh Pertanian, untuk membudidayakan tanaman anggur, meskipun hanya beberapa batang saja,”
“Penyuluh pertanian harus sudah memahami dan belajar budidaya anggur, Nantinya, ketika ada masyarakat petani yang tertarik membudidayakan anggur, maka penyuluh sudah siap mendampingi para petani,” katanya.
Ditambahkan Mukodam, setelah ujicoba budidaya anggur dilakukan oleh beberapa BPP, ternyata anggur ditanam di purbalingga dapat tumbuh baik, walaupun proses penumbuhan perawatan sampai berbuah cukup rumit.
“Memang membutuhkan ketelatenan dalam penyiapan nutrisi, pengendalian hama seksama, pemangkasan ranting hingga dalam pemberian pupuk,” katanya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News