BMKG Sekarang Pakai Magnitudo Bukan Richter, Ukur Kekuatan Gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiska (BMKG) Indonesia menggunakan Skala Magnitudo (M) sebagai ukuran kekuatan gempa bumi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiska (BMKG) Indonesia menggunakan Skala Magnitudo (M) sebagai ukuran kekuatan gempa bumi

TABLOIDELEMEN.com – Dulu untuk pengukuran kekuatan gempa menggunakan Skala Richter (SR)

Tetapi, kini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiska (BMKG) Indonesia menggunakan Skala Magnitudo (M) sebagai ukuran kekuatan gempa bumi.

Karena, pengukuran menggunakan skala magnitudo lebih akurat.

Bacaan Lainnya

Sedangkan, skala Modified Mercalli Intensity (MMI) biasa digunakan untuk mengukur guncangan yang dirasakan warga saat terjadi gempa.

Indonesia Baik pernah menulis,  Skala Magnitudo merupakan ukuran kekuatan gempa bumi yang menggambarkan besarnya energi seismik yang dipancarkan oleh sumber gempa dan merupakan hasil pengamatan seismograf.

Artinya, semakin besar gempa, maka semakin tinggi pula angka magnitudo.

Besaran Skala Magnitudo

Besaran yang terukur melalui Skala Magnitudo dinyatakan dalam bilangan bulat dan pecahan desimal.

Mengutip Michigan Technological University, besaran magnitudo lainnya di antaranya:

Magnitudo 2.5 sampai 5.4 menyebabkan kerusakan ringan,

Magnitudo 5.5 sampai 6.0 mengakibatkan kerusakan ringan bangunan

Magnitudo 6.1 hingga 6.9 menyebabkan banyak kerusakan di daerah yang sangat padat penduduk

Magnitudo 7,0 hingga 7,9 tergolong gempa besar yang mengakibatkan kerusakan serius.

Magnitudo 8.0 atau lebih, termasuk gempa besar ini bisa menghancurkan wilayah pusatnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *