Masyarakat di Indonesia akan memiliki banyak stok daging hasil penyembelihan hewan kurban saat hari Idul Adha.
Hampir di lemari pendingin tiap rumah akan terisi stok daging kambing juga daging sapi.
Banyaknya daging yang ada tidak mungkin habis jika diolah atau dimasak dalam satu dua hari saja. Karenanya, daging akan dimasukkan freezer agar bisa digunakan beberapa hari berikutnya.
Lantas, bagaimana cara yang tepat menyimpan daging dalam freezer? Dan berapa lama daging bisa dikonsumsi setelah membeku di dalamnya?
Melansir University of Illionis Extension, agar daging yang disimpan di freezer bisa bertahan dalam kondisi yang baik adalah dengan memastikan bahwa daging yang ada memiliki kuaitas baik, segar, atau daging yang telah diproses.
Kedua, pastikan suhu freezer adalah beku, lebih rendah dari 0°C. Yakni hingga -18° C. Dengan suhu serendah ini, daging yang disimpan dipastikan akan selalu aman, selama tidak pernah dikeluarkan untuk dicairkan.
Daging terjamin keamanannya karena di suhu itu, bakteri-bakteri yang menyebabkan proses pembusukan sudah memasuki masa dorman atau pasif.
Ketiga, masukkan daging dalam wadah, plastik zip lock, aluminium foil, atau tempat tertutup lain untuk melindungi daging ditumbuhi bunga es.
Bunga es menyebabkan tekstur daging menjadi kering atau keras, juga menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News