6.Pemilu 2004
Pada pemilu 2004 kembali tercatat sejarah baru. Ada penyelenggara pemilu yang bersifat nasional, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden juga secara langsung oleh rakyat.
Pelaksanaannya adalah Pemilu DPR, DPD dan DPRD pada 5 April 2004.
Kemudian Pemilu Presiden 5 Juli 2004 (putaran I) dan 20 September 2004 (putaran II).
Pelaksanaan pemilu 2004 ini secara bertahap dengan 24 partai politik sebagai peserta.
Dalam Pemilu 2004 juga mulai memberlakukan sistem electoral threshold (ambang batas pemilu) sebesar tiga persen perolehan suara Pemilu 1999.
Partai peserta Pemilu 2004 adalah:
- PDI-P,
- PPP,
- PKB,
- Golkar,
- PAN,
- PBB,
- PKS,
- Partai Nasional Indonesia Marhaenisme,
- Partai Buruh Sosial Demokrat,
- Partai Merdeka,
- Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan,
- Partai Perhimpunan Indonesia Baru,
- Partai Nasional Banteng Kemerdekaan,
- Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia,
- Partai Penegak Demokrasi Indonesia,
- Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia,
- Partai Karya Peduli Bangsa,
- Partai Bintang Reformasi,
- Partai Damai Sejahtera,
- Partai Patriot Pancasila,
- Partai Sarikat Indonesia,
- Partai Persatuan Daerah,
- Partai Pelopor.
Hasil pemilu 2004 menyatakan Golkar menjadi menjadi pemenang
Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2024/12/Logo-Elemen.png)
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News