TABLOIDELEMEN.com – Jurnalis biasanya identik dengan orang yang melakukan liputan berita atau yang membacakan berita di layar kaca
Namun, sebenarnya Jurnalis mempunyai cakupan kerja yang lebih luas daripada itu.
Karena, jurnalis tidak hanya mencari, menulis, dan menyampaikan berita
Menurut The Conversation seorang jurnalis harus mempunyai berbagai macam kemampuan lainnya, salah satunya mengelola media sosial.
Kemampuan tersebut sangatlah perlu, apalagi di zaman serba digital seperti saat ini.
Tak hanya itu, kemampuan tersebut juga secara tidak langsung memengaruhi terbentuknya macam-macam profesi jurnalistik yang sebagian besar belum diketahui oleh orang awam.
Penulis naskah berita
Script writer atau penulis naskah biasanya identik dengan dunia perfilman atau sinetron. Namun, script writer berita rupanya juga menjadi salah satu bagian dari profesi jurnalistik.
Tugas penulis naskah berita di media sebetulnya tak jauh berbeda dengan tugas penulis naskah di film atau sinetron.
Hanya saja, penulis naskah berita akan membuat naskah untuk beberapa acara atau konten yang mengandung unsur informatif dan hiburan.
Biasanya, pekerjaan ini dipakai di media yang bersifat audio atau audio visual, seperti TV dan radio.
Misalnya, penulis naskah berita di radio biasanya akan membuat naskah untuk program berita pagi, siaran malam, dan lain sebagainya.
Photojournalist
Photojournalist juga menjadi salah satu profesi jurnalistik yang perlu Anda pahami.
Profesi ini mendalami fotografi jurnalistik dengan menyajikan sebuah cerita dari hasil foto yang diambilnya.
Menurut Indeed, tugas utama dari seorang photojournalist adalah menggunakan fotografi untuk melaporkan kejadian yang layak diberitakan kepada publik.
Dalam melakukan pekerjaannya, profesi ini bekerja sama dengan penulis dan editor untuk menyajikan berita yang akurat.
Tim Kreatif atau Konten Kreatif
Profesi jurnalistik yang pertama adalah tim konten kreatif atau tim kreatif. Profesi ini biasanya ditemukan di radio, televisi, dan bahkan media online.
Ruang lingkup tugas tim kreatif berkisar pada ide-ide kreatif.
Biasanya, mereka akan memikirkan dan mengeksekusi ide-ide kreatif untuk dijadikan konten di media.
Berbagai ide tersebut juga sering dipakai untuk konten promosi atau iklan di media.
Station manager
Profesi yang satu ini sebenarnya memiliki tugas yang cukup mirip dengan pemimpin redaksi.
Bedanya, station manager bekerja di media berbasis audio dan audio visual.
Sementara itu, pemimpin redaksi bekerja di media cetak dan online.
Selain itu, tanggung jawab station manager juga cukup luas.
Selain bertanggung jawab mengkoordinir seluruh konten jurnalistik, profesi jurnalistik yang satu ini juga bertanggung jawab pada pemasaran media yang dinaunginya.
Pemimpin Redaksi
Pemimpin redaksi atau editor in chief merupakan salah satu profesi yang bisa ditemukan di berbagai macam media, seperti cetak dan online.
Seseorang yang menjalani profesi ini bertugas sebagai pemimpin redaksional sebuah media.
Jadi, ia juga harus mampu mengatur dan mengkoordinasi konten jurnalistik apa saja yang harus ada di dalam sebuah media.
Di media cetak dan online, seorang pemimpin redaksi terkadang bertugas menulis editorial.
Editorial merupakan tulisan jurnalistik yang berisi opini atau pendapat suatu media terhadap sebuah isu atau peristiwa.
Tulisan tersebut biasanya subjektif dan merupakan hasil diskusi antara pemimpin redaksi dan reporter lainnya.
Program director
Jenis profesi jurnalistik yang selanjutnya adalah program director.
Di media berbasis audio dan audio visual, kedudukan profesi ini biasanya berada di atas station manager.
Tugas seorang program director adalah mengontrol setiap pembuatan konten jurnalistik yang dibuat station manager dan bawahannya.
Selain itu, ia juga bertanggung jawab menyusun strategi agar konten-konten tersebut dapat menghasilkan laba bagi media tempatnya bernaung.
Itulah macam-macam profesi jurnalistik yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News