770.431 Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Purwokerto

KPPBC Tipe Madya Pabean C Purwokerto.
KPPBC Tipe Madya Pabean C Purwokerto.

TABLOIDELEMEN.com – 770.431 batang rokok ilegal hasil penindakan pada periode Juli 2021 sampai dengan September 2022 dimusnahkan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Purwokerto.

Pemusnahan pembakaran itu berlangsung di halaman KPPBC Tipe Madya Pabean C Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Purwokerto Erry Prasetyanto mengatakan selain 770.431 batang rokok ilegal dari berbagai merek dan jenis hasil tembakau, pihaknya juga memusnahkan 2.400 gram tembakau iris.

“Nilai barang yang dimusnahkan sebesar Rp878.817.075,00, sedangkan potensi kerugian negara (cukai, PPN, dan pajak rokok) sebesar Rp588.409.166,00,” katanya didampingi Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Tri Utomo Hendro Wibowo.

Jika dibandingkan dengan pemusnahan pada tahun 2021, menurut dia, jumlah rokok ilegal yang dimusnahkan kali ini alami peningkatan.

Bacaan Lainnya
 Promo Laptop 2025

Berdasarkan data, jumlah rokok ilegal yang dimusnahkan pada tahun 2021 sebanyak 212.069 batang dan merupakan hasil penindakan pada periode 2018—2021.

Menurut dia, meningkatnya jumlah rokok ilegal yang disita dan selanjutnya dimusnahkan itu merupakan wujud dari sinergi yang dilakukan oleh Bea Cukai, aparat penegak hukum, dan pemerintah daerah.

Erry mengakui dari tiga kabupaten di wilayah kerja KPPBC Tipe Madya Pabean C Purwokerto yang meliputi Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara, pihaknya paling banyak mendapatkan rokok ilegal tersebut di Kabupaten Banjarnegara.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya melakukan penindakan terhadap kendaraan-kendaraan diduga membawa rokok ilegal yang melintas di jalur tengah melalui Banjarnegara.

“Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, dan Banyumas ini sebagai daerah lintasan, mungkin menuju ke Jakarta. Jarang sekali yang melintasi jalur selatan selain Kebumen,” jelasnya.

Menurut dia, hal itu disebabkan saat sekarang lebih banyak yang melintas di jalur utara, khususnya melalui jalan tol agar lebih cepat.

Oleh karena itu, kata dia, tim dari Kanwil DJBC Jateng-DIY sering melakukan penindakan terhadap kendaraan-kendaraan diduga membawa rokok ilegal yang melintas di jalan tol.

“Kalau rokok-rokok ilegal yang dijual di warung-warung saat sekarang sudah minim karena selain melakukan penindakan, kami juga melaksanakan sosialisasi mengenai ketentuan di bidang cukai,” kata Erry.

Pos terkait

 Promo Laptop 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *