28 September Hari Kereta Api Indonesia, Ini Sejarahnya

28 September Hari Kereta Api Indonesia
28 September Hari Kereta Api Indonesia

Perkeretaapian Indonesia Setelah Merdeka

Usai Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, rakyat Indonesia melakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat kereta api dari kekuasaan Jepang.

Kantor Pusat Kereta Api yang berlokasi di Bandung ini berhasil direbut pada tanggal 28 September 1945.

Hari iitu kemudian menjadi momen pengingat dan menjadi Hari Kereta Api Indonesia.

Bacaan Lainnya
Montage dibuat

Hal ini sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI).

Ketika Belanda kembali ke Indonesia tahun 1946, Belanda membentuk kembali perkeretaapian di Indonesia bernama Staatssporwegen/Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VS), gabungan SS dan seluruh perusahaan kereta api swasta kecuali DSM.

Berdasarkan perjanjian damai Konfrensi Meja Bundar (KMB) Desember 1949,  pengambilalihan aset-aset milik pemerintah Hindia Belanda.

Pengalihan  dalam bentuk penggabungan antara DKARI dan SS/VS menjadi Djawatan Kereta Api (DKA) tahun 1950.

Pada tanggal 25 Mei, DKA berganti menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA).

Pada tahun tersebut, Wahana Daya Pertiwi yang mencerminkan transformasi Perkeretaapian Indonesia sebagai sarana transportasi andalan menjadi lambang.

Tahun 1971, pemerintah Indonesia kemudian mengubah struktur PNKA menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

Belum selesai sampai di situ, PJKA kemudian berubah bentuk menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) tahun 1991.

Perumka berubah menjadi Perseroan Terbatas, PT Kereta Api (Persero) tahun 1998.

Pada tahun 2011 nama perusahaan PT Kereta Api (Persero) berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan menggunakan logo baru.

 

Pos terkait

Montage dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *