TABLOIDELEMEN.com – Sebanyak 200 petani dan pegiat UMKM kopi mengikuti pelatihan pengolahan kopi fermentasi, pada Selasa 29 November 2022 di Grand Ballroom Braling Hotel Purbalingga.
Acara yang terselenggara atas kerjasama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan DPR RI Komisi VII ini bertujuan untuk mendiseminasikan informasi teknologi dalam pengolahan kopi dengan teknik roasting kepada para petani kopi lokal di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan SETDA Purbalingga, Agus Winarno mewakili Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, bahwa Purbalingga punya banyak jenis kopi khasnya sendiri dan hal tersebut memerlukan branding yang kuat.
“Bukan semata-mata berbeda nama kopinya, tetapi harus ada kekhasan tersendiri. Jadi ketika orang mendengar kopi asli Purbalingga, mereka bisa langsung tahu bahkan mengerti rasanya seperti apa, dan sensasi kopinya bagaimana,” ujar Agus.
Kemudian, untuk ekspor kopi lanjutnya, paling tidak kita harus selalu jaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga, Johan Arifin menyampaikan, bahwa kini cara orang menikmati kopi sudah berbeda. Maka hal ini menjadi sebuah peluang tersendiri, khususnya untuk produk olahan kopi.
“Saya kira kita punya sejarah perkopian yang bagus kalau menurut teman-teman penikmat kopi. Saya yakin semangat kita semua untuk menggeliatkan kopi di Purbalingga bisa kita wujudkan,” kata Johan.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News