Dewan Kesenian Purbalingga (DKP) bakal menggelar pameran lukisan bertajuk “Kluruk”. Agenda fenomenal ini akan menampilkan beragam karya-karya perupa Purbalingga idealis yang jarang ditampilkan di depan publik.
“Dari hasil silaturrahmi dengan sejumlah perupa beberapa waktu lalu, ada temuan menarik. Ternyata perupa Purbalingga memiliki karya-karya yang unik dan bisa dibilang jarang ditampilkan di ruang publik seperti pameran, baik di daerah sendiri maupun di luar kota,” kata Ketua DKP, Bowo Leksono, Kamis (04 Nopember 2021).
Ia menambahkan,pameran digelar secara hybrid dengan memadukan daring dan luring. Seluruh peserta merupakan perupa asal Purbalingga. Karya-karya perupa asal Purbalingga bisa disaksikan di Bioskop Misbar, kompleks Taman Usman Janatin, Jumat (05 Nopember 2021) hingga Selasa (9 Nopember 2021)
“Sebanyak 17 karya perupa andal akan dipajang. Keunikan karya itu antara lain terletak pada aliran yang diusung. Mulai dari absurd, abstrak, naif, surealis, ekspresionisme dan karya yang terinspirasi dari motif batik,” katanya.
Ia menambahkan, aliran-aliran itu seolah menabrak arus yang lebih sering muncul di Purbalingga seperti realis, naturalis dan dekoratif. Ada juga sejumlah karya yang menampilkan ekspresi kegelisahan, kematangan, imajinatif serta identitas budaya
“Selama pameran, setiap harinya akan diisi dengan berbagai kegiatan. Saat pembukaan akan ditampilakm pementasan monolog “Buang Kala” karya Trisnanto Budidoyo.
Kemudian lanjut Bowo, sari kedua, penikmat seni dan masyarakat diajak untuk berdialog dalam Bincang Seni#1: Mencipta Pasar Seni Rupa. Pada hari ketiga, pameran diisi dengan pentas seni tradisi Dhaeng Tri Budaya Sekar Arum dari Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, dan Lengger Mekar Sari dari Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja.
Hari keempat, pada jam yang sama, diisi pentas seni tradisi Ndolalak dari Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, dan Lengger Jati Kesuma, Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan.
Bagi penikmat seni yang ingin menyaksikan secara daring, disediakan live streaming melalui kanal YouTube Misbar Purbalingga.
Adapun perupa yang terlibat dalam pameran ini di antaranya Trisnanto Budidoyo, Djentot Subechi, Chune Ebeg Mayong, Agus Winarto, Andi Wahyudi, Andriyanto, Bagus Firmansyah, Bayu Prasetyo Aji, , Hamdi, Kurniawan Dwi Hastanto, Lujeng Ismail, Muhammad Sutarmo, Nur Agustus, Pramono Endar, Suratno Amru, , Ugo Untoro dan Wendro Tanjung.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News