Sebanyak 132 orang yang terdampak pandemi Covid-19 menerima Kartu Prakerja. Penyerahan secara simbolis oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) di Pendapa Dipokusumo, Kamis (28 Oktober 2021).
“Penerima Kartu Prakerja adalah warga yang belum tercover program serupa dari pemerintah pusat,” kata Bupati Tiwi didampingi Ketua DPRD HR Bambang Irawan, di sela-sela penyerahan Kartu Prakerja.
Ia menjelaskan, penerima manfaat ini belum memiliki pekerjaan. Pandemi menyebabkan banyak warga yang kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu pihaknya memberikan solusi dengan program tersebut. Rencananya program ini akan dilaksanakan setiap tahun.
“Nantinya, mereka selanjutnya akan mendapatkan pelatihan ketrampilan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Purbalingga,” katanya
Bupati Tiwi menambahkan, para penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan pelatihan sektor industri dan sektor enterepreneur. Pelatihan akan dilaksanakan selama dua pekan. Selama mengikuti pelatihan, penerima Kartu Prakerja juga akan mendapatkan uang saku.
“Setelah mengikuti pelatihan mereka akan dibantu mendapatkan pekerjaan di perusahaan dan juga membuka usaha sendiri,” ujar Tiwi.
Ia mengatakan Program Kartu Prakerja merupakan program unggulan yang akan dilaksanakan setiap tahun. Program ini merupakan wujud kepedulian Pemkab kepada warga yang belum memiliki pekerjaan.
“Ini juga merupakan upaya kami untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Purbalingga,” lanjutnya.
Kepala Disnaker Purbalingga, Edy Suryono dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran Rp 500 juta untuk Program Kartu Prakerja.
Disampaikan dari 132 peserta, 112 peserta akan mengikuti pelatihan industri dan sisanya mengikuti pelatihan entrepreneur.
“Kami sudah bekerja sama dengan empat perusahaan untuk menyalurkan peserta pelatihan Kartu Prakerja,” imbuhnya.

Saya yakin menulis membuahkan pengaruh yang luar biasa. Saat menulis, saya merasakan derasnya aliran tulisan dari otak dan tangan. Saya merasa kehidupan menjadi cerah kembali